Jantung - Gejala Penyakit Jantung

JANTUNG – GEJALA (SIMPTON)

SAKIT JANTUNG? Semua orang akan merasa ngeri, kenapa? Karena dekat dengan kuburan. Lho…… kok menyeramkan ya. Ya….iyalah, betapa banyak orang yang wafat secara mendadak karena mendapat serangan jantung secara tiba-tiba. Seorang teman saya (ini bukan cerita imajiner) bahkan sedang menikmati hidangan makan bersama keluarga tiba-tiba merasa sakit di data dan sesak dan belum sempat dibawa ke rumah sakit sudah menghembuskan napas. Gawatkan?

Bagaimana kita dapat mengetahui gejala penyakit jantung tersebut secara dini? Berikut adalah tulisan yang saya kutip dari sebuah tabloid (saya bukan ahli lho) mengenai gejala awal orang yang mendapat gejala penyakit jantung.

Jika anda merasa sakit didada yang tak mau hilang dan mendadak seperti kehabisan napas, segera telepon rumah sakit. Simpton (gejala ) ini dapat menunjukkan serangan jantung atau cardiac arrest, jantung berhenti berdenyut, biasanya sesudah periode jantung berdetak cepat atau tidak beraturan. Menunggu simpton ini reda dapat membahayakan nyawa. Pada serangan jantung aliran darah terhambat merusak otot jantung, tapi biasanya jantung masih berdetak. Cardiac arrest biasnya disebabkan penyakit jantung yang sudah ada atau serangan jantung. Tapi dapat juga disebabkan electrocution, kegagalan pernapasan, tersedak, tenggelam. Kadang menurut heart association tidak ditemukan penyebab.

Simpton yang mendahului kedua kondisi ini sama, terdiri dari :

1.       Sakit dada atau tekanan di dada atau merasa kencang di dada.

2.       Napas pendek

3.       Sangat lelah

4.       Sakit yang menjalar ke lengan kiri

5.       Sakit rahang atau sakit leher

6.       Sakit pada perut bagian atas atau merasa gangguan pencernaan

7.       Mual atau muntah

8.       Berkeringat

9.       Pusing atau kemungkinan pingsan

Jika anda baru merasakan simpton ini, periksakanlah ke dokter. Banyak orang terutama perempuan menunda minta bantuan medik karena dianggap bukan penyakit yang serius atau Cuma menghabiskan waktu ke dokter, atau bahkan karena pertimbangan biaya, maklum umumnya obat untuk ini memang mahal.

Jika punya simpton diatas, dan bertahan lebih dari beberapa menit, segeralah ke dokter. Jika menunggu, kemungkinan tak akan sampai ke rumah sakit. Orang yang mendadak meninggal sering punya simpton tapi mengabaikannya. Sebuah studi yang mengkaji peristiwa yang menyebabkan 406 cardiac arrest menemukan banyak orang yang punya simpton sebelum cardiac arrest, kadang sampai 2 jam sebelum kejadian.

Dua pertiga dari cardiac arrest disaksikan seseorang. Dan 25 % dari orang-orang yang menderita cardiac arrest disaksikan orang lain merasa sakit dada, dan 17 % sulit napas. Angka orang yang bias diselamatkan dalam studi yang menerima pernapasan bantuan, sekitar 23% disbanding hanya 4% disbanding orang yang tidak menerima pernapasan bantuan. Orang –orang yang mengalami cardiac arrest di tempat umum berkemungkinan lebih besar mendapatkan pernapasan bantuan dibanding orang yang jantungnya berhenti di rumah.

Studi menunjukkan kebanyakan orang mendapat tanda peringatan, banyak diantaranya yang merasakannya lebih dari satu jam, yang sebenarnya bias minta pertolongan medis. Kebanyak orang yang meninggal mendadak disebabkan denyut jantung tidak beraturan. Jadi, jangan tunggu lagi untuk dating atau dibawa ke rumah sakit. Ingin memastikan dulu bisa merenggut nyawa. ( HEALTDAY ).

Tulisan berikut adalah pengalaman saya sendiri…………………