Idul Fitri dan Backlink

Apa kesamaan antara Hari Raya Idul Fitri dan Backlink? Jika dilihat dari teknik SEO tentunya tidak ada hubungan apa-apa, Idul Fitri adalah urusan manusia dengan manusia dan juga kepada Sang Khalik, tetapi dalam interaksi sosial ada kesamaan. Jika pada teknis SEO backlink didapat jika webmaster selalu menjalin hubungan dengan webmaster lain via situs masing-masing. Bukankah dalam dunia maya para pelakunya adalah manusia? Meskipun berhubungan dengan mesin, tetapi manusia pula sebagai pengendalinya. Untuk mendapatkan backlink pemilik suatu situs harus berkunjung pada situs lain untuk membaca, belajar atau menanggapi (memberi komentar) agar pemilik situs yang dikunjungi juga dapat berkunjung ke situs yang dia punya. Dari sini akan terjadi hubungan timbal balik antara pemilik situs yang satu dengan yang lainnya. Semakin banyak melakukan hal yang demikian, tentunya akan semakin banyak pula backlink yang didapat. Tehnik berkomentar adalah salah satu cara untuk mendapatkan traffik, tetapi kayaknya tehnik ini akan diperingkas saja. Kini sudah banyak situs yang memasang anchor tek yang dapat memberikan traffik tanpa harus berkomentar, cukup memasang anchor tek di situs kita maka secara otomatis link URL kita akan terpajang di situs yang empunya anchor tek tersebut. Inilah yang disebut dengan free backlink. Suatu proses kreatif yang murah meriah. Dengan demikian kita akan mendapatkan traffic secara gratis, karena banyak yang dapat mengakses situs kita.

Kesamaan dengan Idul Fitri adalah proses timbal balik tersebut. Khusus di daerah Adhie Mempawah jika hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi untuk saling kunjung mengunjungi antara satu sama lain. Jika kita mengunjungi tetangga, sahabat maupun saudara maka mereka juga akan mengunjungi kita dan tidak hanya sekedar bersalam-salaman saja, sehingga terjadilah suatu interaksi sosial yang akrab. Tidak heran jika setiap rumah tangga pada saat menjelang Idul Fitri sibuk mempersiapkan makanan berupa kue-kue yang beragam jenis dan jumlahnya karena untuk menjamu tamu-tamu yang datang. Kita yang dikunjungi juga akan berusaha untuk mengunjungi balik kerabat tersebut. Dengan demikian maka terjadilah traffik dan backlink he...he..he....
Ibarat kue-kue dan pelayanan tuan rumah, maka di dunia maya konten-konten adalah penganan atau kue-kue tersebut. Semakin berkualitas konten suatu situs dan pelayanan yang baik dari pemilik situs maka tentunya akan banyak yang akan berkunjung dan memberikan komentar yang sesuai pula.

Jadi antara Idul Fitri dan Backlink mempunyai kesamaan yaitu terjadinya interaksi sosial yang menimbulkan suatu keakraban antara sesama pemilik situs, dan inilah yang sangat disukai oleh search engine, dengan demikan proses transaksi apapun akan semakin lancar. Bukankah begitu? Karena setiap orang yang telah mempunyai situs tentunya mempunyai misi dan visi sendiri.

Ok... teman sekalian, masih soal Idul Fitri dan Backlink, meskipun Idul Fitri masih beberapa hari lagi pada kesempatan ini Adhie Mempawah mengucapkan : SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN BARANGKALI DARI ARTIKEL YANG ADHIE MEMPAWAH POSTING DI BLOG INI ADA YANG MENYINGGUNG SAHABAT BLOGGER.

Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Semoga ada manfaatnya bagi Anda. Adhie Mempawah. Komputer Tuturial, Inovasi dan Kreasi